Friday, September 21, 2012

Gethuk Goreng...

Woaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..... !!! sudah lama tak menulis blog. Dan malam ini entah kenapa rasanya ingin sekali menulis sesuatu di blog yang sedikitpun tak menarik ini.

Oke, baiklah.... langsung saja saksikan dianaaaaaaaaaaa *ceriwis jadul* :D

_____________________________________________________________________
July 2012
______________________________________________________________________

Bulan juli adalah bulan yang begitu berarti bagi saya dan teman-teman PERKUSI UNTAD Palu. Betapa tidak, Kami sekelompok pria dan wanita yang tampan dan cantik berkesempatan mengikuti Event Temu teater mahasiswa Nusantara. Disini saya tidak akan menceritakan bagaimana kami bisa mengikuti event ini, bagaimana pula proses perjalanan kami ke Purwokerto, bagaimana suasana kota Surabaya yang menawan hati dan kenapa gangnam style jadi Booming sekarang ini :P. Tapi, saya akan menceritakan pengalaman yang saya rasa cukup lucu dan membuat perut saya keroncongan *loooh ???* :D

Begini ceritanya.... *menerawang*
Seperti biasa, setelah mandi pagi dan melewati antrian orang-orang dari berbagai daerah di depan kamar mandi. Saya dan teman sesama kontingen (sebut saja Itha dan Yuyun) bergegas menuruni lantai 2 dengan menaiki kuda terbang yang disediakan oleh panitia pelaksana. Kebetulan kamar kami berada di lantai 2 kampus STAIN Purwokerto. Setelah memastikan bahwa kuda tersebut baik-baik saja setelah perjalanan yang begitu jauh membawa kami, dengan senyuman dan langkah pasti kami menuju kantin untuk mengamen. *gubraaak* Yah, ke kantin ya buat makanlaaah. :D. TETAPI TIBA-TIBAAAA .. !!! *mata membelalak dengan Backsoud musik Horor*

"Eh, uleng, itha.. coba liat itu apaan ya?" tanya si yuyun penasaran dengan sesuatu yang terdapat di depan kantin.
"Eh, iya... ayo kita tanya aja..!" ajak itha.

Akhirnya dengan memberanikan diri, kami bertiga mendekat ke tempat misterius itu. Sedikit malu-malu akhirnya si Yuyun membuka suara dengan pembuka botol. 

"Permisi!! Mas, boleh tanya gak? itu apa yah ?"
"Mari, silahkan... ini gethuk goreng mbak, Khas Purwokerto enak loh..!" jawab si mas-nya.
"Oh, gethuk goreng. Harganya mas ?" tanya si uleng satu-satunya pria yang tampan disana.
"Rp.6.000 mas buat satu tempat yang kecil.." jawab si mas lagi sambil nunjuk kotak kecil yang terbuat dari bambu ato apalah yang di anyam sedemikian rupa sehingga membentuk kotak. Sambil melakukan kode dengan 2 teman lain, akhirnya kami memutuskan untuk membeli Nasi + mendoan saja di kantin dan berlalu meninggalkan mas-nya yang terlihat kecewa dengan kepergian kami. Yah, walaupun sebenarnya kami sangat penasaran dengan yang namanya gethuk goreng itu.

Nah, singkat ceritaaaa....
kami bertiga kembali melewati tempat 'mistis' tersebut. Dengan penuh rasa penasaran dan pertimbangan melalui beberapa pengacara. Akhirnya kami kembali ke tempat itu.

"Mas, beli gethuk-nya dong...!!" Si yuyun selalu terdepan kalo soal makanan.
"Oh iya, yang mana mbak ?" Tanya masnya semangat,
"Ini, yang kecil aja...!!"
"Oh yang itu hrganya Rp.7.500..!" Jawab si mas mantap disambut dengan ekspresi kaget kami.
"LOH !! mas, katanya kemarin Rp.6.000.." Si Itha protes.
"Eh, iya mbak.. cuma nge-tes ingatan mas sm mbak aja..hehe" Masnya ketawa garing karena udah ketahuan mau menipu.

"Ya udah mas, kami beli 1 aja yang 6 ribu.." sembari mengambil Gethuknya dan membayarnya. Karena rasa penasaran yang begitu tinggi, akhirnya kami membuka kotak-gethuk-goreng-yang-dibuat-dari-anyaman-bambu tersebut di depan mas-nya dan......

 ENG-ING-ENG seiring dengan dibukanya kotak itu, saat itu juga  semut hitam keluar menjalar ke tangan Yuyun dan secara refleks si Yuyun menjatuhkan gethuk gorengnya ke tanah bersama semut-semut hitam yang bergeletak tak berdaya di tanah. 

"Ya ampun, mas... ini gethuk banyak semutnya..." 
"Aduh, maaf mbak..maaf...saya nggak tau mbak kalo ada semutnya..maaf mas..mbak...!" Si mas-nya panik tak karuan.. "Eh, biar di gantiin aja ..ini ambil yang baru aja..." 

"hehehe, nggak usah mas, gapapa kok... kami suka kok makan semut hitam ..ini aja..gak usah di ganti..." jawabku dengan ketawa dipaksakan. Si itha melakukan kode persatuan yang mengisyaratkan supaya segera beranjak dari TKP Dengan sekotak gethuk goreng isi semut kami berlalu.

"jadi gimana ?? ini di makan gak ?" tanya yuyun.
"Cobain aja dulu!!" 
"ya udah..!!"
"Hmm, enak juga..!"
"ah? Masa? Ah cobain juga deh..Eh iya enak..."
"saya juga coba dong...!!"
"saya satu lagi.."
"Lagi..."
"minta lagi..."

5 menit kemudian... 

Kotak gethuknya sudah mendarat ke tempat sampah dengan beberapa semut hitam yang masih tersisa. Yah, akhirnya dari situ kami menyadari bahwa istilah "Don't judge the book bye the cover"  tak selamanya benar. Mana kita tau kalo sebenarnya di balik sebuah kotak-gethuk-goreng-yang-dibuat-dari-anyaman-bambu-nan-cantik tersebut terdapat gerombolan semut hitam. 

Pesan untuk mas penjual gethuk yang tak sempat kami tanyakan namanya :

"Mas, maafkan kami jikalau kami membuat mas malu saat mas mencoba membohongi kami dengan menaikkan harga gethuknya sehari setelah kami menanyakan harga gethuk itu. Tapi, percayalah. alasan kami menolak untuk menukar gethuk goreng yang bersemut dengan yang baru itu semata-mata untuk membuat mas tidak malu untuk kedua kalinya. Karena kami yakin di dalam kotak gethuk yang lain pasti sudah menjadi sarang semut hitam juga. Maaf yah mas..!! Mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi di masa yang akan datang..." MERDEKA...!!!

Wednesday, August 29, 2012

Balada orang Sampah


Tidak ada orang miskin di dunia ini selagi nafas masih panjang, Tubuh fisik masih bisa berbuat, akal dan pikiran masih berfungsi, KENAPA KITA TIDAK BERUSAHA ? ( Fahmir, Pemulung )


Bersyukur meskipun kita bekerja sebagai pemulung, masih bisa makan juga, masih bisa hidup, BETUL TIDAK?!?! ( Irfani , pemulung )


PEMULUNG DILARANG MASUK !! padahal kita kan bukan mencuri, tapi mencari... ( Juki, pemulung )


Mau bagaimana lagi ? Hanya dengan sampah-sampah ini, SAYA DAPAT BERTAHAN HIDUP !! ( Ahmad, Pemulung )


Siapa saja bisa jadi pemimpin, yah, minimal bisa memimpin dirinya sendirilah ! ( ibu , pemulung )


kacau...kacau, benar-benar kacau...belum selesai kasus cicak dan buaya. muncul lagi kasus BANK century. Sementara TERORIS hidup berpindah-pindah seperti manusia purba. Sekarang ini tidak masyarakat umum, pejabat, pegawai negeri sipil TERTANGKAP KARENA MENGKONSUMSI NARKOBA memang DUNIA INI SUDAH GILA!!! ( Ridwan , Pemulung )


PAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKK, DIMANA HATI NURANIMU PAAAKK ? ( Ita , Pemulung )


kita jangan tinggal diam, KITA HARUS BERTINDAK !!! ( Rina, pemulung )



MENDING SAYA DIKEJAR ANJING TIAP HARI...daripada DIDATANGI DINAS RATA BUMI !! GONGGONGANNYA LEBIH MENAKUTKAN DARIPADA ANJING !! ( Mimit , Pemulung )



BALADA ORANG SAMPAH !!!


SETUJOOOOOOOOOOOOOOOOO ?????

Thursday, February 16, 2012

Fenomena lagu anak-anak yang terancam punah

Trio Laris ?? siapa ???
Trio kwek-kwek ?? hmmm..pernah dengar sih...!!
Maissy ?? aduhhh lupa... !!!
4 MC cilik ??? hheheheh nda tau saya !!
Cindy Cenora ?? Gisella Cindy ya ???

berawal dari sebuah pertanyaan saya kepada tentangga saya yang masih SD, sebut saja nama tetangga saya itu "mawar".
"mawar !! kamu tau tidak lagu anak-anak ?"
"Tau, lagu pelangi-pelangi...cicak-cicak di dinding dsb.." katanya.
"bukan yang begitu,,yang kaya *tiiiiiit* (sambil menyanyikan lagu Trio DPC)"
"TIDAK,,ehehehhe.." jawabnya polos

dari percakapan singkat itu saya mulai mengingat kembali masa-masa kecil saya dulu...dan ternyata begitu berbeda !!!

sedikit bercerita tentang program Televisi tahun 90-an (kebetulan saya termasuk anak di tahun 90-an wkakakak)
begitu banyak yang disajikan oleh beberapa stasiun TV yang ada pada saat itu...ini dia acara-acara musik yang dulunya membuat saya tergila-gila akan dunia keartisan wkakakkak...
di RCTI ?? ada!!! TRALALA TRILILI yang dipandu AGNES MONICA KA' FERRY SM KA' INDRA BEKTI
di TPI ?? ada...!!! KRING KRING OLALAAAA...!! APA KABAR DUNIAA ?? TETEEEUUPP ASSIIKK !!!.. anak-anak Sanggar ananda seperti Okky Lukman, Noval Kurnia, Lia Waode, Ikha Tamiya (skarang kalo nda salah namanya CHika Waode), Ka' Putri, Widya dll..ada juga Klap-klip DEA ANANDA trus ada KLIP BINTANG yang dibawakan oleh LEONI
SCTV ??? ada !! Ci,,,Luukk,,,baaa oleh Maissy trus kumpulan anak-anak di DUNIA ANAK...ada juga eno ceria yang pastinya ENO LERIAN...
INDOSIAR ?? ada dong...!!!Pesta ceria !! ERINA, YOGA sm (lupa yg satunya wkakkak) ada juga klak klik dibawain oleh DIVA NADIA sm DELIA ECOUTEZ..

pokoknya seruuu abis dahhh !!!
anak-anak dijaman itu tidak kehabisan acara televisi yang sesuai dengan umur mereka...
kalau sekarang ???
infoteinment ! sinetron ! acara musik remaja!
memang sih dulu ada juga sinetron !! tapi sungguh berbeda dengan sinetron sekarang..sebagian besar pemainnya adalah anak muda...ada yang umurnya masih 13 tahun sudah memainkan peran dewasa dan pastinya dengan unsur cinta serta adegan pelukan dll..bayangkan dengan DELIA ECOUTEZ ?? yang diusianya yang masih 13 tahun waktu itu..dia masih mau menyanyikan lagu anak-anak
dan setau saya jaman dulu itu semua umur mempunyai konsumsi acara mereka masing-masing anak-anak disuguhkan acara-acara yang sudah saya sebutkan diatas !! Remaja juga ada seingat saya itu semacam Clear Top 10, MTV (dan seingat saya lagi remaja jaman 90-an itu suka lagu-lagu malaysia seperti lagu gerimis mengundang, mencari alasan dll wkakakak) dan pastinya orang tua kita disajikan sinetron-sinetron berkualitas yang dulu pemainnya didominasi PARAMITHA RUSADY, DESY RATNASARI, ADJIE MASSAID, ARIE WIBOWO DLL..Sungguh tragis!!
saya memang tidak punya hak untuk melarang anak-anak sekarang untuk menyaksikan acara-acara televisi yang mereka suka..tetapi kan lebih baik mengkonsumsi hiburan sesuai dengan usia masing-masing..begitu pula dengan pelakon didalamnya,,,

ada sebuah sinetron terbaru di SCTV (g*t merr*i*d the series) yang memang pelakonnya sih anak-anak !!tapi kok ada unsur jodoh-jodohan didalamnya @@~ 

jadi jangan kaget ketika anak-anak sekarang lebih cepat dewasa dan puber dibanding dulu..
mungkin ada pengaruh dari acara yang mereka tonton...

whahahahahha !!!!!

Wednesday, February 15, 2012

Pementasan Inspektur Jendral


Drama Satire Inspektur Jendral, Sebuah Karya Dari Nicolai Valisevich Gogol Seorang Sastrawan Rusia Berkebangsaan Ukraina mendeskripsikan dengan begitu gamblang borok-borok moral para pejabat-pejabat tinggi sebuah wilayah yang kemudian mempengaruhi mereka dalam mekanisme pengambilan keputusan atas sebuah problem individu maupun publik, bahkan kerusakan cara berpikir para pemangku kepentingan ini mampu mengacaukan hal - hal terkecil sekaligus sensitif bagi sosok pemimpin, Disiplin dan wibawa ! tentu kita semua sudah sangat mampu membayangkan bagaimana dampak bagi negara jika seorang pejabat nomor satu beserta jajarannya dalam sebuah wilayah Negara tersebut mengalami krisis disiplin dan pembawa’an.

11 Februari 2012, Inspektur Jendral Oleh Teater Copo Palu, @Taman Budaya Palu, Sulawesi Tengah
Suasana yang ditawarkan inspektur jenderalnya Gogol terasa begitu dekat dengan morat-maritnya Republik kita. Drama ini, menyajikan bentuk-bentuk kegelisahan serta keinginan kaum elit yang jauh dari landasan kepentingan masyarakatnya, malah munculnya segala jenis kesibukan tersebut berangkat dari kekhawatiran akan nasib pribadi mereka. Boleh jadi pada dua abad yang lalu Gogol menuliskan drama ini dengan tidak terlepas dari pengaruh-pengaruh latar belakang kehidupan sosial, politik,budaya serta kaitannya terhadap kesadaran sejarah yang bergulir di zaman Tsar nya orang-orang Rusia dan tentu bersifat jauh lebih global. ( Tsar adalah gelar Kekaisaran Pertama dan Kedua Bulgaria sejak tahun 913 dan untuk merujuk kepada pemimpin-pemimpin Rusia pada dulu kala sejak 1547 hingga 1917.wikipedia), namun di kemudian hari kepekaannya ini dengan tidak sengaja telah membidik atmosfer politik serta dinamika kekuasaan pada negara-negara “coba terus berkembang” termasuk Indonesia yang semakin pasti mengalami kehilangan spirit dalam menjaga komitmen terhadap sistem politik yang telah di cetuskan guna menjalankan kehidupan yang mengutamakan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

11 Februari 2012, Inspektur Jendral Oleh Teater Copo Palu, @Taman Budaya Palu, Sulawesi Tengah
Kini terbukti bahwa berlandaskan kepekaan tersebut Nicolai V.Gogol mampu menemukan sebuah strategi pembacaan yang lihai dan cerdas serta dengan bijak menempatkan kesenian sebagai bagian dari pembentukan kultur pada masyarakat. 

11 Februari 2012, Inspektur Jendral Oleh Teater Copo Palu, @Taman Budaya Palu, Sulawesi Tengah
Alhasil, kita orang Indonesia pun seolah merasa diwakili kegundahannya akan masa depan cerah sebuah negara oleh seseorang yang moyangnya mengaku secara kultural sebagai keturunan polandia. Nah, ketika kita menyepakati bahwa Republik hakikinya adalah gagasan untuk mengaplikasikan kesetaraan, persamaan di dalam kemajemukan Nusantara, maka sesungguhnya bangsa ini telah gagal besar dalam menjalankan misi tersebut. Mengapa ? apa tolak ukurnya ? mudah saja, karena kita ternyata masih merasakan bahwa keadaan Rusia di 2 abad silam yang dideskripsikan Gogol lewat “Inspektur Jenderal” merupakan perwakilan yang tepat bagi perasaan ketika kita menatap wajah pertiwi ini. Begitu jelas bagaimana pendidikan politik publik hanya sebatas retorika, dan program program yang mendukungnya tidak ada yang mengena esensinya,justru para pejabat publik selalu saja memaksakan pandangan pribadinya terhadap persoalan-persoalan publik, maka jadilah Republik ini sebagai lahan instalasi politik tekhnis dengan dalih bahwa kegunaan republik adalah mengapresiasi “permohonan-permohonan” yang sekuler.

Lihat Juga Berita Terkait Inspektur Jendral :

Tuesday, December 27, 2011

PENCARIAN.... GELISAH.... PROSES !!!

"Kenapa malam ini saya begitu gelisah?" 
kenapa??
kenapa??
kenapa?? 
.....
....

Ah.. saya bertanya sesuatu yang saya sendiri tahu betul sebab kegelisahan saya malam ini. Ya! TERTEKAN. Sebenarnya memang tidak pantas dikatakan tertekan karena, mungkin ini hanya ketakutan dan kegelisahan yang berlebihan sehingga saya menyimpulkan bahwa diri saya merasa tertekan. 

Inspektur Jenderal... Oh ! Inspektur Jenderal !
Saya tidak menyalahkankmu wahai naskah.... saya menyalahkan diriku sendiri...
Saya membunuhmu... saya tidak bisa menghidupkanmu.. saya GAGAL !! SAYA MENYERAH !!!!


Kebebasan...

Setiap orang pasti memiliki definisinya masing-masing tentang kebebasan...
kebebasan berbicara, kebebasan bertindak, serta kebebasan-kebebasan lainnya yang ada di dalam hidup ini...

Entah saya yang merasa risih dan terganggu atau memang beberapa orang yang salah mengartikan kebebasan. Memang saya tidak punya hak melarang orang lain untuk mewujudkan kebebasan di diri mereka. Namun, terkadang sebuah kebebasan yang terlalu berlebih menurut definisi otak anda bisa membuat seseorang (seperti saya misalnya) menjadi sesak nafas bahkan meneteskan air mata. Tragis bukan...?? Saya tidak menyalahkan kalian....Tapi saya menyesalkan, kenapa kalian memilih jalan kebebasan seperti itu ?



(Untuk sahabat-sahabat kecilku yang malang....)

Sunday, December 25, 2011

Inspektur Jenderal ?

"Tuan-tuan kuundang kemari, untuk mendengarkan sebuah berita yang tidak menyenangkan. Seorang inspektur pemerintah pusat, akan datang kemari untuk mengadakan INSPEKSI!."

"APAAAAA ??"

Ya, mendengar kata INSPEKSI pasti akan membuat para petinggi wilayah kalang kabut. Tak terkecuali Walikota. Beliau pasti orang yang paling gelisah.Yaaaaaah, setidaknya sampai dia mengetahui bagaimana cara meluluhkan hati "Inspektur" itu.

Well, itu tadi sepenggal dialog pembuka dalam naskah teater The Government Inspector atau Inspektur Jenderal karya Nikolai Gogol. Penuh dengan kegelisahan, kepanikan, bahkan ketakutan yang berujung dengan hilangnya kejujuran. 

Kali ini saya tidak akan membahas bagaimana isi naskah secara keseluruhan. Bagaimana mungkin Inspektur bisa datang secara tiba-tiba. Bagaimana pula kericuhan yang terjadi saat bertemu Inspektur. Dan mengapa Walikota  mengijinkan istrinya untuk selingkuh. Tapi, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya yang saat ini sedang mengikuti proses teater dalam naskah INSPEKTUR JENDERAL.

Sekedar informasi, nama saya Oge alias Ulenk dari Sanggar Seni LENTERA. Dalam naskah ini saya berperan sebagai Seorang Walikota yang terlahir dengan Nama asli Bangga Pribadi. Berumur kira-kira 45-an tahun, berbadan tegap besar, dan pastinya sudah memiliki istri dan juga seorang anak. Menurut hasil pembedahan naskah ini, sosok walikota disini memang sedikit patut dijadikan contoh karena sifatnya yang tegas, konsisten, selalu tenang dalam menghadapi masalah namun sedikit menyelipkan nepotisme. 

Karena dalam naskah kali ini walikota adalah seseorang dengan suku Batak. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas seorang aktor untuk melakukan pencarian karakter. Sedikit kemudahan menurut saya karena memang saat ini peran dengan suku Batak sudah banyak sekali di dalam sinetron-sinetron bahkan film-film indonesia. Jadi, saya hanya tinggal membayangkan bagaimana cara mereka berbicara sambil sesekali menggerak-gerakkan kepala dan membuka mulut sedikit agak lebar dari biasanya. Tapi, seklipun referensi karakter sudah cukup banyak, saya masih mengalami kendala dalam hal gestur dan artikulasi (Alaaaaamaak Keceplosan *guess who??* :D hahay). Kendala terberat untuk naskah ini adalah proses penghapalan dialog-nya. Fiuuuuhh, bayangkan saja naskah dengan ketebalan yang menurut saya luar biasa (40 halaman lebih) ini harus di hapal dalam jangka waktu 1 bulan kemudian diteruskan dengan blocking panggung dengan beberapa babak di tiap-tiap bagiannya.

Namun demikian, sekalipun semuanya terlihat begitu sulit dalam hal pencarian, pemantapan, dan penguasaan karakter saya sangat menikmati setiap proses  kreatifitas dalam naskah ini (begitupun naskah-naskah lainnya). Terima kasih untuk Sutradara Oleh Ka Ipin dari teater Copo yang selalu tabah menghadapi permainan saya  yang belum bisa melakukan apa yang ka ipin inginkan, serta para pemain yang sungguh sangat menginspirasi dan selalu memotivasi. Ka kais, Ka Imam, ka Hasby, Wahyu dan Shinta (kita trio kakula hehe :D), Cici, Icen, dan Yudha. SEMANGAAAAT !! POKOKNYA BESOK LENGKAP...... SIKAAAAAAAAAAAAAAT !!!!




Coming Soon 
February 2012 ....